Seiring ketergantungan terhadap produk teknologi, BlackBerry misalnya, warga diminta waspada dengan penyakit baru. Inilah kisah dan bahaya di balik ‘jempol BlackBerry’.
Jempol BlackBerry atau BlackBerry thumb merupakan nama penyakit yang diberikan untuk cedera regangan berulang yang disebabkan penggunaan kerja jempol berlebihan untuk mengirim pesan elektronik dan teks via ponsel BlackBerry.
Kondisi ini sangat umum, bahkan salah satu biro hukum mengklaim para pekerja dapat meminta kompensasi atas fenomena ini.
“Jika tidak ada orang yang tahu soal risiko ini, maka tidak ada tuntutan. Namun, semakin banyak orang yang menyadari bahaya kesehatan penggunaan ponsel itu di tempat kerja,” ujar Karen Jackson, salah satu pendiri biro hukum Roberts & Jackson di Cheshire, Inggris.
Jempol BlackBerry ini disebabkan masyarakat terlalu sering menggunakan ponsel untuk kebutuhan kerja, apalagi perangkat ini dapat diakses di perjalanan. Akibatnya, muncul cedera peregangan (strain injury) yang berulang. Akibatnya, menurut Jackson, banyak pegawai yang mulai menyadari penyakit ini dan melakukan klaim kesehatan kepada perusahaan.
Klaim kesehatan perusahaan biasanya asma, alergi, penyakit yang berhubungan dengan asbes, dermatitis ataupun tuli dan tinnitus. Cedera baru lain adalah bronchiolitis obliterans, penyakti yang menyerang karyawan yang bekerja di pabrik popcorn.
"Para pekerja harus mulai menyadari apakah mereka sudah dimanfaatkan oleh perusahaan. Kami sudah mengantisipasi lebih banyak penyakit industri. Studi terbaru dari Health and Safety Executive melaporkan 70% penata rambut mengalami kerusakan kulit. Ini menjadi peringatan bahwa kasus bisa dicegah bila menerapkan aturan keselamatan yang ada,” kata Jackson lagi.
Source : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1364372/maniak-blackberry-waspada-penyakit-jempol
0 komentar:
Posting Komentar