Tsunami banyak terjadi daerah yang dekat ke pantai, yang diakibatkan  oleh bergesernya lempeng bumi. Gejala terjadinya Tsunami dapat dilihat  dari terjadinya arus pasang yang mengakibatkan naiknya tinggi permukaan  laut. Untuk itu, di laut yang dekat dengan pantai biasanya ditempatkan  sensor yang akan mendeteksi terjadinya kenaikan tinggi permukaan laut.
Secara teknis, cara kerja sensor tersebut adalah sebagai berikut:
Gejala awal tsunami adalah air surut melebihi batas maksimum secara mendadak baru kemudian terjadi gelombang pasang. Pada sistem ini, jika pasang surutnya air masih dalam batas garis kendali ( lihat Gambar ), maka sensor belum akan bekerja. Kita harus menentukan batas maksimum air pasang maupun batas maksimum ketika surut ( dengan penelitian ).

Ketika  terjadi tsunami, air surut melewati sensor 1. Ketika sensor 1 terlewati  air, maka lampu kuning akan menyala disertai dengan alarm 1. Hal ini  menandakan bahwa kemungkinan besar akan terjadi tsunami. Ketika  gelombang pasang terjadi, dan menyentuh sensor 2, maka lampu merah akan  menyala disertai alarm 2. Hal ini menandakan telah terjadi tsunami. Saat  bencana tsunami terjadi, lampu kuning, lampu merah, alarm 1, dan alarm 2  akan terus menyala hingga tombol ON/OF pada stasiun pengamatan ditekan.

blh bgi cara buat alat nya gak?? al.x btuh bgt u/ bhn praktikum..
BalasHapusblh
Hapuspake nya sensor apa tolong lagi butuh nih nama sensornya kirim ke emailku bro david.rizal224@gmail.com , terima kasih
BalasHapus